Waktu ... dan Dia ....

Bukankah menunggu itu sulit ?
Akan ada banyak hati yang terluka karena harus terabaikan ....
Tapi bukankah menunggu itu bentuk percaya pada harapan ? Yang jadi masalah, adakah harapan itu ?? Atau menunggu akan menjadi sia-sia ?
Hanya waktu yang akan menjawabnya,.
Tapi kemanakah waktu ?
Tidakkah kau iba dengan keberadaanku ?
Terkapar terpuruk menggigil di tengah ramai dan cuaca kota yang panas,.
Bukankah itu tidak wajar ?
Hidupku memang tak lagi wajar sejak pertemuan itu,
Dan semakin tak wajar saat ku putuskan untuk menunggu ..
Waktu, percepat langkahmu ..
Bawakan aku secangkir teh panas dan selimut tebal untuk mengobati dinginku.
Jika kau memintaku untuk menghampirimu, aku tak sanggup lagi
Kakiku rasanya beku tak berdaya
Aku bahkan sudah lama tak berkeringat
Waktu, jika ternyata bukan kau jawabannya,
Maka beritahu dia, bahwa mungkin dia jawabannya..
Mungkin selama ini dia tak tau apa-apa
Dia tak tau aku menunggunya sampai buta
Maafkanlah dia yang tak tau apa-apa itu ..
Antar saja dia sampai ke hadapanku.
Biar ku peluk kakinya sampai lelah
Biar ku pegang erat tangannya sampai dia menyerah.
Biarkan semuanya berakhir indah, boleh ?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGELOLAAN LABORATORIUM - MENGITUNG KEBUTUHAN UKURAN RUANG LABORATORIUM

Kurikulum Sebagai Sistem

ANTROPOLOGI KULINER