PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
- Permintaan
- Pengertian
Permintaan
Permintaan
adalah jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor
yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)
Dalam ilmu ekonomi permintaan adalah jumlah produk yang diinginkan dan
mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu
dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus).
Dari pengertian tersebut terdapat 3
hal penting, yaitu :
§
Jumlah yang diminta (quantity demanded) merupakan
kuantitas yang diinginkan konsumen. Jumlah yang diminta adalah jumlah
barang/jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen.
§
Apa yang diinginkan konsumen diikuti oleh kemampuan
membeli barang/jasa tersebut pada harga barang/jasa tersebut.
§
Jumlah yang diminta merupakan arus pembelian yang
terus menerus sehingga harus dinyatakan dalam satuan waktu.
- Jenis-jenis permintaan
a.
Berdasarkan daya beli
1)
Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang
atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi.
2)
Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang
atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya
(belum dilakukan transaksi)
3)
Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap
barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
b.
Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
1)
Permintaan individu adalah permintaan seseorang
terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2)
Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok
orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan
individu)
- Hukum
Permintaan
Hukum
permintaan menyatakan bahwa harga sebuah barang meningkat, kuantitas (jumlah)
uang diminta akan turun, sebaliknya jumlah (kuantitas) barang yang diminta
naik. Jika harga sebuah barang mengalami penurunan. Dalam hal ini kuantitas
yang diminta berhubungan negative dengan harga barang. Hokum yang berlaku dalam
ilmu ekonomi tidaklah berlaku mutlak tetapi bersifat ceteris paribus.
Factor
penyebab tidak berlakunya hokum permintaan
a.
Permintaan barang-barang bernilai prestise
b.
Harapan harga suatu barang akan berubah
c.
Hubungan kuantitas harga
d.
Barang inferio
Latar belakang hukum permintaan :
a.
Efek Pendapatan dari Perubahan Harga (Income Effect)
Perubahan harga bisa menyebabkan efek pendapatan. Artinya, dengan
naik-turunnya harga barang, pendapatan rill konsumen bisa berubah. Individu
yang rasional bereaksi terhadap insentif, baik yang menguntungkan maupun yang
merugikan. Jika menguntungkan, yaitu bila terjadi penurunan harga, individu
akan bereaksi memperbanyak kuantitas yang diminta, sedangkan bila terjadi
kenikan harga, individu akan bereaksi mengurangi kuantitas yang diminta.
b.
Efek Subtitusi dari Perubahan Harga
(Substitution Effect)
Efek subtitusi menerangkan bahwa perubahan harga suatu barang
berpengaruh terhadap barang yang menjadi subtitusinya. Barang subtitusi adalah
barang yang bisa menggantikan peran barang yang digantikannya.
Jika suatu barang mengalami kenaikan harga, orang akan beralih ke barang
yang menjadi subtitusinya yang tidak mengalami kenaikan harga.
- ELASTISITAS PERMINTAAN
Defenisi Elastisitas
Elastisitas adalah perubahan relative dari variable
yang diterangkan sebagai akibat perubahanvaribel yang menerangkan apabila
variable yang diterangkan dimisalkan Q (quantity) dari suatu barangdan variable
yang menerangkan adalah P (price) harga tersebut.
- ELASTISITAS
PERMINTAAN
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan
terhadap barang/jasa, yang diakibatkan perubahan harga barang/jasa tersebut.
Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur dengan angka-angka
yangdisebut koefisien elastisitas permintaan.
- MACAM-MACAM
ELASTISITAS PERMINTAAN
ü Elastisitas
harga permintaan
ü Elastisitas
silang
ü Elastisitas
pendapatan
- Elastisitas
Harga Permintaan (the price elasticity of demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat
kepekaan/respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barangtersebut atau
dengan kata lain merupakan perbandingan daripada persentasi perubahan jumlah
barang yang diminta dengan presentase perubahan pada harga di pasar, sesuaidengan
hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan
sebaliknya.
Rumus Elastisitas Harga Permintaan
Eh = ∆Q : ∆P atau ∆Q : P Q P ∆P Q
Dimana :
· Eh = adalah
elastisitas harga permintaan
· Q = adalah
Jumlah barang yang diminta
· P = adalah
harga barang tersebut
· Δ = adalah
delta atau tanda perubahan.
KATEGORI ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
v Elastisitas
yang elastis (elastic), Apabila
perubahan harga (ΔP) mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang
yang diminta (Δ Q) / ΔP< Δ Q.
v Elastisitas yang unity (unitari), Apabila
persentase perubahan harga (% ΔP) sama besarnya dengan persentase perubahan
jumlah barang yang diminta (% Δ Q), / ΔP= Δ Q•
v Elastisitas
yang in elastic, Apabila persentase perubahan harga (% ΔP) mengakibatkan
perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta (% Δ Q) yang lebih kecil ΔP> Δ
Q
Menurut para ahli ekonomi
elastisitas harga adalah Permintaan suatu barang bisa dikatakan elastis
jikakonsumen merespon perubahan harga barang tersebutd engan berubahnya jumlah
permintaan barang yang besar. Sedangkan perubahan jumlah permintaan barang yang
sedikit atau sama sekali tidak berubah terhadap perubahan harga barang tersebut
dikatakan inelastis atau kurang elastis.
Koefisien elastisitas permintaan Ed
= % perubahan kuantitas diminta % perubahan harga Keterangan :
ED = Elastisitas permintaan
Q2 = Kuantitas permintaan setelah
perubahan
Q1 = Kuantitas permintaan awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
- Elastisitas
Silang (Cross Price Elasticity of demand).
Elastisitas silang (Exy) adalah
merupakan persentase perubahan
permintaan dari barang Xdibagi dengan persentase perubahan harga daribarang Y.
Apabila kedua hubungan variabel X dan Ysebagai subtitusi maka tandanya positif.
Sedangkan apabila komplementer maka tandanya negatif.
Bentuk umum dari Elastisitas silang
ΔQx PyEs = ——- x ——- > 0 Substitusi Δ Px Qx Δ Qy PxEs = ——- x ——- < 0
Komplementer Δ Py Qy
- Elastisitas
Pendapatan (The Income Elasticity of Demand) Suatu perubahan (peningkatan
/ penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap
permintaan berbagai barang, besarnyapengaruh perobahan tersebut diukur
dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Rumus Elastisitas Pendapatan ΔQ ΔY
ΔQ YEm = ——- : ——– atau Em = ——– x ——– Q Y ΔY Q
§ Jika Em= 1
(Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang
yang diminta;
§ Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan
membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
§ Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in
Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian pendapatan yang lebih kecil
untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU ELASTISITAS
PERMINTAAN
a) Harga barang
itu sendiri
b) Harga Barang
Lain atau Barang Pengganti
c) Pendapatan
Rata-Rata Masyarakat
d) Selera
e) Jumlah
Penduduk
Komentar
Posting Komentar