ASAM,BASA,GARAM MATA KULIAH KIMIA TERAPAN, TATA BOGA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
1.
LARUTAN
ASAM DAN LARUTAN BASA
Asam dan basa merupakan
suatu kelompok elektrolit yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Asam adalah suatu zat yang larutannya berasa asam.memerahkan lakmus biru dan
menetralkan basa. Basa adalah suatu zat yang larutannya berasa pahit,lici,
membirukan lakmus merah dan menetralkan asam. Sedangkan larutan yang bersifat
netral(tidak bersifat asam dan tidak basa), jika diuji dengan lakmus, maka
tidak mengubah warna kertas lakmus.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
pengertian asam,basa,dan garam?
2.
Apa
ciri-ciri asam,basa,dan garam?
3.
Apa contoh
asam,basa, dan garam?
4.
Apa
peranan asam,basa, dan garam dalam kehidupan sehari-hari?
C.
TUJUAN
1.
Mengetahui
pengertian asm,basa dan garam
2.
Mengetahui
ciri-ciri asam,basa dan garam
3.
Mengetahui
contoh-contoh asam,basa dan garam
4.
Mengetahui
peranan asam,basa dan garam dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Asam, Basa, dan Garam
Asam, basa dan garam
(Plassa). Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berhubungan
dengan senyawa asam, basa dan garam, bahkan hampir tiap hari kita selalu
menggunakan senyawa yang bersifat asam maupun basa. Kita pun tak lepas dari
garam karena hampir semua makan yang kita makan menggunakan garam. Untuk
memahami tentang asam, basa dan garam mari kita bahas bersama-sama.
Berikut sifat-sifat
larutan asam, basa, dan netral
1)
Larutan Asam
a. Rasanya
masam
b. Dapat
mngubah lakmus biru menjadi merah
c. [H+]
> [OH-], pH < 7
d. Terurai
menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam
e. Bersifat
korosif(melapukkan) dan bersifat elektrolit
2)
Larutan Basa
a. Rasanya
pahit
b. Dapat
mengubah lakmus merah menjadi biru
c. [H+]
< [OH-], pH > 7
d. Terurai
menjadi ion positif logam dan ion negatif hidroksil
e. Dapat
melarutkan kulit(klaustik) dan bersifat elektrolit
3)
Larutan Netral
a. Rasanya
bervariasi
b. Tidak
dapat mengubah warna kertas lakmus
c. [H+]
= [OH-], pH <=7
d. Tidak
bersifat korosif
A. ASAM
Senyawa asam banyak kita jumpai pada kehidupan
sehari-hari. Semua senyawa asam mempunyai rasa masam/kecut. Rasa
masam/kecut ini desebabkan oleh adanya senyawa yang bersifat asam.
Buah-buahan memiliki rasa asam berkat adanya senyawa asam yang dikandungnya.
Jeruk mengandung asam sitrat sedangkan anggur mengandung asam tartrat. Air susu
yang basi mengandung asam laktat. Selain itu, senyawa asam dapat kita temukan
juga dalam lambung dan darah. Dalam lambung terdapat asam klorida yang berperan
pada pencernaan makanan serta dalam darah terdapat asam karbonat dan asam
phosfat yang berperan pada pengangkutan makanan.
Kamu sudah mengetahui jika asam merupakan salah satu
penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan
buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan
ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus
kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Tahukah kamu perbedaan antara ion,
kation, dan anion? Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik.
Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang
bermuatan listrik negatif.
Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan
berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan
logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam
klorida (HCl) membentuk Besi(II) klorida(FeCl2).
Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2
golongan, yaitu asam organik dan asam anorganik. Tahukah kamu apa bedanya? Asam
organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Asam
anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya itulah,
maka asam-asam anorganik banyak digunakan diberbagai kebutuhan manusia
1) Ciri-Ciri Asam
a.
Rasanya asam
b.
Dapat mengubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah
c.
Mempunyai pH (derajat
keasaman) kurang dari 7
d.
Dapat menghantarkan listrik
(termasuk larutan elektrolit)
e.
Dengan logam tertentu dapat
mengahasilkan gas hidrogen
f.
Bersifat korosif atau merusak
bahan-bahan benda-benda yang dikenainya
2) Peranan Asam Dalam Kehidupan
Asam merupakan salah satu senyawa yang memiliki peranan yang sangat penting
dalam kehidupan. Agar lebih jelas, perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.2 Beberapa Asam yang Ada di
Sekitar
NAMA ASAM
|
FUNGSI
|
a.
Asam dalam tubuh(lambung):
Asam klorida
b.
Asam dalam industri
·
Asam sulfat
·
Asam nitrat
·
Asam klorida
c.
Asam dalam obat-obatan
·
Asam borat
·
Asam salisilat(aspirin)
·
Asam cuka
d.
Asam di laboratorium:asam
klorida,asam sulfat,asam asetat, asam nitrat
e.
Asam dalam makanan: asam benzoat,
asam propionat, asam sorbat
|
·
Mematikan bakteri dalam makanan
·
Menciptakan kondisi yang sesuai
untuk memulai pencernaan protein
·
Membuat pupuk
·
Baterai mobil
·
Membuat pupuk
·
Bahan peledak
·
Membersihkan logam pada proses
penyepuhan
·
Pencuci mata
·
Meredakan sakit kepala
·
Mengobati sengatan tawon(basa dari
sengatan awon dinetralkan dengan asam cuka
·
Membuat suasana asam dalam larutan
·
Menetralkan larutan yang bersifat
basa
·
Untuk direaksikan dengan zat lain
·
Mengawetkan makanan
|
Meskipun asam adalah senyawa yang sangat
berguna, tetapi asam juga dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada bahan-bahan
yang dikenainya karena asam bersifat korosif. Salah satunya adalah peristiwa
hujan asam. Berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam:
a.
mungubah pH tanah sehingga
kondisinya tidak sesuai dengan tumbuhan dan mengakibatkan pohon/tanaman mati.
b.
dapat menghilangkan
unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.
c.
mengubah pH air sehingga dapat
mematikan ikan-ikan dan biota-biota air.
d.
merusak bangunan, terutama
yang terbuat dari batu pualam (karbonat dan logam).
B.
Basa
Seperti halnya asam, basa juga banyak kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Para ibu rumah tangga menggunakan abu gosok
untuk mencuci piring. Basa dalam abu gosok dapat bereaksi dengan kotoran berupa
lemak/minyak , sehingga menjadi larut. Sedangkan, untuk mencuci piring yang
sangat berminyak perlu menggunakan sabun. Sabun dapat melarutkan lemak
dan minyak. Para penderita magh selalu minum obat berupa magnesium hidroksida
atau aluminium hidroksida.
B. BASA(Hidroksida)
Jika kamu mencuci tangan dengan sabun, apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Jika kamu mencuci tangan dengan sabun, apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida.
1. Ciri-Ciri Basa
a.
Pahit dan licin di kulit
b.
Mempunyai pH lebih dari 7
c.
Mengubah warna lakmus merah
menjadi biru
d.
Dapat menghantarkan listrik
(termasuk larutan elektrolit)
e.
Dapat menetralkan sifat asam
f.
Bersifat kausatik atau dapat
merusak kulit
Gambar 1.1 Sabun merupakan salah satu contoh zat
yang bersifat basa
2.
Peranan Basa dalam Kehidupan
Tabel 1.3 Beberapa Basa dan Fungsinya
NAMA BASA
|
FUNGSI
|
a.
Basa dalam pembersih rumah tangga
·
Soda api(natrium hidroksida)
·
Kalsium hidroksida
·
Amonia
b.
Basa dalam industri
·
Kalium hidroksida dan natrium
hidroksida
·
Kalsium hidroksida
|
·
Melarutkam lemak dan minyak,sehingga
dapat digunakan untuk membuka sahran bak mandi yang mampet
·
Membersihkan oven pemanggang
·
Menghancurkan selulosa, sehingga
dapat membuka saluran toilet yang tertutup bahan tisu dan kertas
·
Bahan membuat bangunan yang
terdapt pada semen
·
Membersihkan kaca
·
Memersihkan muka
·
Menetralkan tanah pertanian yang
kelebihan asam
·
Bahan untuk membuat sabun,kertas
dan rayon
·
Bahan untuk membuat pemutih
|
C. Teori Asam Basa Arrhenius
Dari uraian di atas, salah satu ciri dari asam
adalah senyawa yang berasa asam dan memerahkan lakmus biru sedangkan basa
adalah senyawa berasa pahit dan licin di kulit serta dapat membirukan lakmus
merah. Ciri tersebut belum dapat menjelaskan mengapa asam atau basa dapat
menghantarkan listrik atau dikenal dengan istilah elektrolit. Untuk itu, Svante
August Arrhenius mengajukan suatu konsep asam-basa yang di kenal sebagai teori
asam-basa Arrhenius.
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke
dalam air menghasilkan ion hidrogen (H+). Semakin banyak ion H+,
semakin kuat sifat asamnya. Dengan demikian, dikenal asam kuat dan asam
lemah. Asam kuat dalam air terionisasi sempurna (semua terurai menjadi ion),
sedangkan asam lemah terionisasi sebagian (tidak semua terurai menjadi ion).
Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.4 Asam Kuat dan Reaksi
Ionisasinya
NAMA ASAM
|
RUMUS ASAM
|
REAKSI IONISASINYA
|
·
Asam sulfat
·
Asam klorida
·
Asam iodida
·
Asan bromida
·
Asam nitrat
·
Asam klorat
·
Asam perklorat
|
H2SO4
HCl
HI
HBr
HNO3
HClO3
HClO4
|
H2SO4 2H+ + SO42-
HCl H+ + Cr
HI H+ + I-
HBr H+ + Br –
HNO3 H+ + NO3-
HClO3 H+ + ClO3-
HClO4 H+ + ClO4-
|
Tabel 1.5 Beberapa Asam Lemah dan Reaksi Ionisasinya
NAMA ASAM
|
RUMUS ASAM
|
REAKSI IONISASINYA
|
·
Asam asetat/ asam cuka
·
Asam phosfat
·
Asam nitrit
·
Asam benzoat
·
Asam fluorida
·
Asam formiat/asam semut
·
Asam sianida
·
Asam laktat/ asam susu
·
Asam oksalat(asam belimbing)
|
CH3COOH
H3PO4
HNO2
C6H5OH
HF
HCOOH
HCN
HC3H5O3
H2C2O4
|
CH3COOH H+ + CH3COO-
H3PO4 3H+ + PO43-
HNO2 H+ + NO2-
C6H5OH H+ + C6H5O-
HF H+ + F-
HCOOH H+ + HCOO-
HCN H+ + CN-
HC3H5O3 H+ + C3H5O3
H2C2O4 2H+ + C2O42-
|
Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan ke
dalam air menghasilkan ion hidroksida (OH-). Semakin banyak ion OH-,
semakin kuat sifat basanya. Dengan demikian, dikenal basa kuat dan basa
lemah. Basa kuat dalam air terionisasi sempurna (semua terurai menjadi ion),
sedangkan basa lemah terionisasi sebagian (tidak semua terurai menjadi ion).
Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.6 Basa Kuat dan Reaksi
Ionisasinya
D. GARAM
D. Garam
Jika mendengar kata ”garam”, pastilah yang terbayang
pada benakmu adalah garam dapur. Garam dapur memang merupakan salah satu contoh
garam. Orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat.
Untuk menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. Antacid mengandung basa
yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl). Umumnya zat-zat dengan
sifat yang berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi membentuk zat
baru. Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam
akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air disebut reaksi
penetralan.
Apakah terjadi reaksi antara ion negatif dari asam dan
ion positif logam dari basa? Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion
yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air, maka
ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu sukar larut
dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi, reaksi
asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman karena membentuk senyawa
garam.
Walaupun reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan,
tetapi hasil reaksi (garam) tidak selalu bersifat netral. Sifat asam basa dari
larutan garam bergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya netral,
disebut garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. Garam yang berasal dari asam
kuat dan basa lemah bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4
Cl. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut
garam basa, contohnya adalah CH3COONa. Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3,
H2SO4. Adapun KOH, NaOH, Ca(OH)2 termasuk basa kuat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal garam
dapur yang biasa digunakan untuk bumbu masak. Garam dapur merupakan salah
contoh dari garam menurut ilmu kimia.
Seperti halnya asam dan basa, garam juga memiliki peranan yang sangat
penting dalam kehidupan. Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.8 Beberapa Garam dan Fungsinya dalam
Kehidupan Sehari-Hari
NAMA GARAM
|
RUMUS GARAM
|
FUNGSINYA
|
a.
Kalsium karbonat
b.
Baking soda
c.
Tawas
d.
Garam inggris
|
CaCO3
NaHCO3
Al2(SO4)3
MgSO4
|
Menetralkan
air tanah pertanian yang terlalu asam
Menetralkan
sengatan lebah yang bersifat basa
Menjernihkan
air
Obat cuci
perut
|
Adapun ciri-ciri dari garam antara lain:
a)
Dalam bentuk leburan (cairan)
atau lelehan dapat menghantarkan listrik
b)
Sifat larutannya dapat berupa
asam, basa, atau netral tergantung jenis asam (kuat atau lemah) dan basa (kuat
atau lemah) pembentuknya.
c)
asam kuat dan basa kuat akan
terbentuk garam yang bersifat netral
d)
asam kuat dan basa lemah akan
terbentuk garam yang bersifat asam
e)
asam lemah dan basa kuat akan
terbentuk garam yang bersifat basa
E. TINGKAT
KEASAMAN (pH)
Tingkat keasaman merupakan ukuran besar kecilnya
pH yang menunjukkan skala keasaman dan kebasaan suatu larutan, angkanya sekitar
0 sampai dengan 14 dengan ketentuan sebagai berikut.
a)
Larutan asam memiliki
pH<7
b)
Larutan basa memiliki pH>7
c)
Larutan netral memiliki pH=7
F. INDIKATOR
Indikator adalah bahan/alat yang digunakan untuk
mengenali sifat suatu senyawa (asam,basa, atau netral).
Macam-macam Indikator:
1.
Indikator alami
Indikator alami diperoleh dari bagian tumbuhan
berwarna dapat berupa bunga, daun, buah, biji, atau akarnya. Contohnya, kunir,
bunga sepatu merah, kulit manggis, dan lain-lain.
Misalkan kulit manggis, kulitnya digerus sampai
halus kemudian dituangi pelarut (alkohol) dan selanjutnya airnya dipisahkan
melalui penyaringan. Ekstrak kulit manggis tersebut di teteskan pada
senyawa yang bersifat asam atau basa, contohnya adalah larutan asam (HCl) atau
basa (NaOH), maka:
·
Pada larutan asam : terjadi
perubahan warna dari ungu menjadi coklat kemerahan
·
Pada larutan basa: terjadi
perubahan warna dari ungu menjadi biru kehitaman
2.
Indikator buatan
a)
Kertas lakmus
b)
Kertas indikator universal
c)
Larutan
Tabel 1.10 Beberapa Indikator Larutan dan Perubahan Warnanya
d)
pH meter/pH digital
G. Reaksi pada Asam, Basa, dan
Garam
1. Logam + asam -------> gas hidrogen + garam
Contoh: besi + larutan asam asetat ----------> gas hidrogen +
besi(II) asetat
Fe(s) +2CH3COOH
----------> H2(g) +Fe( CH3COO)2(aq)
2. Asam kuat + basa kuat ---------> garam (bersifat netral) + air
Contoh: Larutan asam klorida + larutan natrium hidroksida --->
larutan natrium klorida + air
HCl(aq) + NaOH(aq) ---> NaCl(aq) + H2O(l)
3.
Asam lemah + basa kuat --->
garam (bersifat basa) + air
Contoh: Larutan asam phosfat + larutan natrium hidroksida -->
larutan natrium phosfat + air
H3PO4(aq) + 3NaOH(aq) --> Na3PO4(aq)
+ 3H2O(l)
4.
Basa lemah + asam kuat -->
garam (bersifat asam) + air
Contoh: Larutan ammonium hidroksida + larutan asam sulfat -->
larutan ammonium sulfat + air
2NH4OH(aq) + H2SO4(aq)
--> (NH4)2 SO4(aq) + 2H2O(l)
5.
Oksida logam (oksida basa) +
asam --> garam + air
Contoh: natrium oksida + larutan asam nitrat --> larutan natrium
nitrat + air
Na2O(s) + HNO3(aq) ---> NaNO3(aq) + H2O(l)
6.
Oksida nonlogam (oksida asam)
+ basa ---> garam + air
Contoh: gas karbon dioksida + larutan kalsium hidroksida -->
endapan kalsium karbonat + air
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) ---> CaCO3(s) + H2O(l)
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sifat-sifat larutan
asam, basa, dan netral:
1)
Larutan Asam
f. Rasanya
masam
g. Dapat
mngubah lakmus biru menjadi merah
h. [H+]
> [OH-], pH < 7
i. Terurai
menjadi ion positif hidrogen dan ion negatif sisa asam
j. Bersifat
korosif(melapukkan) dan bersifat elektrolit
2)
Larutan Basa
f. Rasanya
pahit
g. Dapat
mengubah lakmus merah menjadi biru
h. [H+]
< [OH-], pH > 7
i. Terurai
menjadi ion positif logam dan ion negatif hidroksil
j. Dapat
melarutkan kulit(klaustik) dan bersifat elektrolit
3)
Larutan Netral(Garam)
e. Rasanya
bervariasi
f. Tidak
dapat mengubah warna kertas lakmus
g. [H+]
= [OH-], pH <=7
h. Tidak
bersifat korosif
B.
SARAN
Adapun saran penulis kepada pembaca adalah agar
pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang asam,basa dan garam, sehingga
pembaca bisa menambah wawasan tentang asam, basa dan garam.
Selain dari pada itu,penulis memohon maaf
apabila terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses pembelajaran. Dan
yang kami harapkan dengan adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka
pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.
DAFTAR
PUSTAKA
http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/04/asam-basa-dan-garam.html
http://www.centralartikel.com/2010/09/teori-pengertian-lengkap-dan-jelas.html
Komentar
Posting Komentar